Jumat, 25 Maret 2016

Pengaruh Globalisasi bagi Masyarakat Indonesia Di Bidang Ekonomi

Nama:Revan Wicaksono
NPM:19414119
Kelas:2IB02
 
 
Globalisasi di bidang perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan dimana seluruh dunia menjadi satu kesatuan pasar tanpa rintangan batas teritorial negara. Dalam hal ini keterkaitan antara ekonomi nasional dan perekonomian internasional hubungannya semakin erat.
Perkembangan ekonomi yang terjadi kali ini lebih mengarah ke arah pembentukan sebuah sistem dimana proses penyatuan aktifitas ekonomi lokal nasionla kedalam suatu sistem ekonomi global internasional.
Proses ini dimulai dari ditandatanginya kesepakatan internasional perdagangan pada bulan April 1947, yang dikenal dengan General Agreement on Tarrif and Trade disingkat dengan GATT. GATT ini merupakan suatu kumpulan aturan internasional yang mengatur perilaku perdagangan antar pemerintah. GATT juga merupakan forum negosiasi perdagangan anar pemerintah, serta merupakan pengadilan untuk menyelesaikan jika terjadi perselisihan dagang antar bangsa.
 
Kemudian pada tahun 1995 berdiri suatu organisasi pengawasan perdagangan dan control peradagangan dunia yang dikenal sebagai WTO (World Trade Organization) yang mengambil alih fungsi dan peran GAAT.
Ditingkat regional pun bermunculan organisasi-organisasi serupa seperti The North American Free Trade Agreement (NAFTA) antara Amerika dengan Meksiko, juga the Asia Pasific Economi Conference (APEC), antara negara negara dikawasan Asia Pasifik.
 
Globalisasi mempunyai dampak-dampak positif bagi masyarakat Indonesia antara lain:
  1. Meningkatnya produksi global
  2. Terbukanya peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif sehingga meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
  3. Membuka peluang masuknya produk produk global ke dalam pasar domestik
  4. Perusahaan besar akan berproduksi di berbagai negara agar biaya produksi menjadi lebih rendah sehingga semua negara dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang baik
  5. Perusahaan global memiliki kesempatan yang besar untuk menerima pinjaman atau melakukan investasi di semua negara sehingga menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
  6. Penggunaan tenaga kerja asing (human movement) yang semakin bebas sehinga dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat suatu bangsa.
  7. Kesempatan kerja menjadi semakin luas, sehingga pengangguran berkurang
  8. Masyarakat dunia dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi karena kemajuan teknologi yang sangat pesat, termasuk informasi dan berita ekonomi/bisnis di seluruh dunia.
  9. Adanya penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif dalam bidang perdagangan.
  10. Meningkatnya wisatawan yang dapat membuka lapangan pekerjaan dan sebagai ajang promosi produk indonesia
 Globalisasi Tidak hanya berdampak positif namun juga terdapat dampak-dampak negatif yaitu:
  1. Menghambat pertumbuhan sektor industri, hal ini disebabkan oleh perdagangan luar negeri yang lebih bebas menghambat negara berkembang untuk memajukan sektor industri yang lebih cepat. Selain itu ketergantungan kepada industri-indusstri yang dimiliki perusahaan multinasional semakin meningkat.
  2. Memperburuk neraca pembayaran
  3. Salah satu pengaruh globalisasi adalah meningkatkan barang-barang impor sehingga negara yang tidak mampu bersaing tidak dapat mengembangkan ekspornya yang berakibat buruk pada neraca pembayaran
  4. Sektor keuangan menjadi kurang stabil, hal ini disebabkan oleh banyaknya dana yang mengalir ke luar negeri yang menyebabkan ketidakstabilan pertumbuhan ekonomi negara.
  5. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi negara
  6. Menyebabkan terjadinya kesenjangan ekonomi akibat dai kekalahan berkompetisi dalam bidang teknologi
  7. Negara yang kuat akan bersetongkol untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar besarnya
  8. Kecenderungan berlakunya kapitalisme di Indonesia dimana perekonomian dikuasai oleh mereka yang memiliki modal yang besar, sehingga membuat yang lemah (tidak mempunyai modal) akan terpinggirkan
  9. Berkurangnya sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi
  10. Produk lokal dapat kalah bersaing dengan produk produk impor, sehingga dapat membuat pengusaha gulung tikar
 Globalisasi tampaknya telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Kita tidak dapat melepaskan diri dari globalisasi. Ibaratnya, siap atau tidak siap, kita mesti berhadapan dengan globalisasi. Namun demikian, arus globalisasi ternyata tidak selamanya berdampak positif. Ada pula dampak negatifnya. Oleh karena itu, kita harus mempunyai penyaring (filter) untuk menghadapinya agar kita tidak terlindas oleh jaman. Justru sebaliknya, kita harus tetap menjadi manusia yang berjiwa manusiawi. Untuk kesuksesan dan kesejahteraan umat manusia di seluruh dunia. 

Sumber:
http://www.kitapunya.net/2015/12/dampak-positif-dan-negatif-globalisasi.html
http://ratnadewiasri.blogspot.co.id/2013/03/pengaruh-globalisasi-di-bidang-ekonomi_6.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar