Minggu, 17 Desember 2017

Memory

Memory

Memori didalam sebuah komputer, merujuk pada media penyimpanan data bersifat sementara maupun permanen. Setiap program dan data yang sedang atau telah diproses oleh prosesor, akan disimpan didalam memori. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara atau bersifat volatile, hanya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya. Memori ini disebut RAM atau Random Access Memory. Ketika komputer dimatikan data yang disimpan akan hilang. Adapula memori fisik disebut ROM atau Read Only Memory yang bersifat permanen atau non volatile, artinya setiap data yang disimpan tidak akan hilang apabila sudah tersimpan didalam memori.
Klasifikasi Memori
Memori Utama :
   1. Internal : RAM, DRAM, SDRAM
   2. Eksternal : ROM, PROM, EPROM, CACHE
Memori Pembantu
    Disk magnetik, pita magnetik, floopy disk, drum magnetik, optical disk

Memori Utama :
  1. Internal

RAM
RAM pada komputer bertanggung jawab untuk menyimpan data secara sementara. RAM menyimpan data secara acak dan prosesor mengakses data ini secara acak dari penyimpanan RAM. RAM adalah salah satu jenis memori yang bersifat volatile. Ketika komputer dimatikan, RAM kehilangan semua informasi yang tersimpan.
Struktur RAM dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
  • Input Area, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan lewat alat input
  • Program Area, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diproses.
  • Working Area, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil dari pengolahan.
  • Output Area, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output
Berdasarkan jenisnya RAM dibagi menjadi enam, yaitu
  • Dynamic RAM (DRAM), Jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu.
  • Static RAM (SRAM), Jenis RAM yang tidak menggunakan kapasitor sebagai bahan dasarnya melainkan semikonduktor
  • Extemded Data Out RAM (EDORAM), Jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya lebih menjadi cepat.
  • Synchronous Dynamic RAM (SDRAM), Jenis RAM dinamis yang kemampuannya lebih cepat dari EDORAM dan terdiri dari 168 pin.
  • Rambus Dynamic RAM (RDRAM). Jenis RAM dinamis yang sinkron yang diproduksi oleh Rambus Corporation menggunakan Bus Speed sebesar 800MHz tetapi memiliki jalur data sempit (8 bit).
  • Non-Volatile RAM (NVRAM), Jenis RAM yang menggunakan baterai lithium didalamnya sehingga data yang tersimpan tidak akan hilang bilamana daya pada komputer dimatikan.
      2. Eksternal
      ROM
            Tidak seperti RAM yang bersifat sementara, ROM adalah memori penyimpanan permanen. ROM akan tetap aktif (menyimpan data) meskipun daya komputer sudah dimatikan atau bersifat non volatile. ROM tidak memungkinkan pengguna untuk memodifikasi data yang tersimpan. Program sistem yang tersimpan pada perangkat ROM tidak bisa diubah oleh karena itu, aman digunakan.
Jenis-jenis ROM berdasarkan cara pemrogramannya, dikelompokkan menjadi empat bagian yaitu
  •     Programmable Read Only Memory (PROM) merupakan sebuah chip memori yang hanya dapat diisi data satu kali saja.
  •    Erasable Programmable Read Only Memory (EPROM) merupakan jenis khusus PROM yang dapat dihapus dengan bantuan sinar ultra violet
  •    Electrically Erasable Programmable Read Only Memory (EEPROM) adalah tipe khusus dari PROM yang bisa dihapus dengan memakai perintah elektris.
  •     Flash Memory adalah sejenis EEPROM yang mengizinkan banyak lokasi memori untuk dihapus atau ditulis dalam satu operasi pemrograman.

Cache Memory
            Cache memory adalah memori yang berukuran kecil untuk tempat menyimpan data sementara. Cache memory adalah salah satu tipe SDRAM yang memiliki kapasitas terbatas namun berkecepatan sangat tinggi dan harga yang lebih mahal dari memori utama. Fungsi dari cache adalah untuk mempercepat akses data pada komputer karena cache sudah menyimpan data atau informasi yang telah diakses oleh proses buffer, sehingga meringankan kerja dari processor.

Memori pembantu
            Memori pembantu adalah memori yang bersifat non-volatile artinya jika tidak ada daya atau listrik, isi memori tidak akan hilang dan memori ini tidak mempengaruhi secara langsung fungsi dari CPU. Jenis-jenis memori pembantu yaitu:
  • Disk Magnetik merupakan sebuah lembaran datar atau piringan, yang terdiri dari sebuah disk drive, sebuah kendali disk, dan satu atau lebih disk. Proses penulisan ke disk yaitu disk drive atau piringan, akan menimbulkan kemagnetan pada titik diatas permukaan disk yang secara langsung dibawah head. Sedangkan proses pembacaan yaitu head diatur agar dapat mendeteksi perubahan arah kemagnetan.

  • Pita Magnetik merupakan suatu lajur plastic tipis, lebar ½ inch, yang dilapisi dengan perekaman magnetic. Biasanya terbagi menjadi 7/9 track Panjang pita. Kerapatan rekaman (bpi) yaitu 800,1600, dan 6250 bpi. Merupakan system SAM (Sequential Access Memory) yaitu data ditulis sesuai urutan pemunculannya

  • Floppy disk atau sering disebut disket, merupakan lembaran datar  yang tipis dan fleksibel. Hamper sama dengan harddisk akan tetapi kapasitas penyimpanannya lebih rendah

  • Drum Magnetik merupakan salah satu perkembangan dari Disk magnetik. Drum magnetic memiliki Panjang 16 inch yang bekerja 12.500 putaran per menit. Media ini digunakan untuk menunjang komputer keluaran IBM.

  • Optical Disk adalah sebuah cakram optic yang dirancang untuk mendukung salah satu dari tiga jenis rekaman yaitu read-only (CD dan CD-ROM), recordable yang hanya dapat di rekam sekali (CD-R), dan re-recordable yang dapat direkam berulang-ulang (CD-RW). Optical disk paling sering digunakan untuk menyimpan music,video, atau data dan program untuk komputer pribadi.


Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar