Sabtu, 07 Januari 2017

Definisi Komunikasi Digital

Nama : Revan Wicaksono
NPM : 19414119
Kelas : 3IB02

Tugas V-Class 1
Komunikasi Digital

1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam saluran komunikasi yang sekarang ini umum dipakai
Jawab:
-  Kabel

Kabel digunakan untuk saling menghubungkan antar komputer dengan komponen jaringan. Ada tiga jenis kabel yang sering digunakan, yaitu  UTP, Coaxial  dan Fiber Optik. Pemilihan  kabel  tergantung beberapa alasan, antara lain:   Harga   Jarak   Jumlah komputer   Kecepatan transmisi   Keperluan bandwidth  Adapun
salah satu jenis kabel yang dipakai yaitu kabel fiber optic
Kabel Fiber Optic adalah  pilihan  utama  untuk sambungan yang menginginkan kecepatan tinggi (bandwidth lebar seperti video,sistem data base yang besar) dan jarak yang jauh. Harganya sangat jauh  lebih mahal  dibanding coaxial atau UTP, dan memerlukan konektor dan cara penyambungan khusus. Adapun fitur kabel optic yaitu:   Mahal   Kapasitas besar (100Mbps), tidak terpengaruh interferensi elektromagnetik, loss rendah, susah disambung/memerlukan teknik penyambungan khusus, konektor mahal Fiber optik banyak digunakan untuk mengatasi permasalahan jarak.

-Nirkabel

Kalau kita lihat dari segi kenyamanan, jaringan nirkabel tipe ini merupakan tipe yang paling mudah dan nyaman untuk diinstal di rumah atau di kantor kecil . Sebuah komputer pada jaringan nirkabel memakai adapter jaringan khusus yang mengirimkan gelombang radio melalui udara. Komputer lain apa pun di dalam jangkauan itu yang juga memakai adapter jaringan nirkabel dapat menerima transmisi dan mampu berkomunikasi dengan baik, meskipun komputer-komputer dipisahkan oleh ruangan, dinding atau gedung. Di samping itu sistem ini pun paling mudah untuk diimplementasi-kan, karena tidak memerlukan kabel, namun tentu saja jika Anda memutuskan untuk menggunakan tipe ini perlu diperhitungkan biaya dan tentu saja dibatasi oleh jarak di antara komputer dalam suatu jaringan.
Saat ini sudah mulai banyak perusahaan untuk membuat standarisasi bagi jaringan nirkabel. Standar yang paling umum dan sudah dikenal antara lain adalah 802.11b, atau WiFi, yang menawarkan kecepatan sampai 11 Mbps. Teknologi ini dikembangkan oleh organisasi sama yang mengembangkan Ethernet, IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers, Inc.). Istilah WiFi sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari Wireless Ethernet.

2. Jelaskan ciri atau spesifikasi Frequency Shift Keying (FSK) dan Binary Frequency Shift Keying (BFSK)
 Jawab:
-FSK
Ciri-ciri Frequency Shift Keying (FSK) sebagai berikut:
  • Dalam proses modulasi FSK, besarnya frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan ada atau tidak adanya sinyal informasi digital. dalam proses ini gelombang pembawa digeser keatas dan kebawah untuk memperoleh bit 1 dan bit 0.
  • Bentuk dari modulated Carrier FSK mirip dengan hasil modulasi FM. Secara konsep, modulasi FSK adalah modulasi FM,hanya disini tidak ada bermacam-macam variasi/deviasi ataupun frekuensi, yang ada hanya 2 kemungkinan saja, yaitu More atau Less (High atau Low). tentunya untuk deteksi pengambilan kembali dari kandungan carrier atau proses demodulasinya akan lebih mudah, kemungkinan kesalahan sangat kecil
  • Umumnya tipe modulasi FSK dipergunakan untuk komunikasi data dengan Bit Rate (kecepatan transmisi) yang relatif rendah
-BFSK


 Ciri-ciri Binary Frequency Shift Keying (BFSK) sebagai berikut:
  • Runtun data biner diaplikasikan/diinputkan pada on off level encoder
  • pada bagian encoder, simbol 1 direpresentasikan oleh konstanta amplitudo, sedangkan simbol 0 direpresentasikan oleh bilangan 0 atau kosong
  • sebuah inverter ditambahkan pada bagian bawah. jika masukan dari inverter tersebut adalah 0, maka keluarannya menjadi atau dengan kata lain, jika input maka keluaran menjadi 0
  • jika simbol yang ditransmisikan adalah 1, maka carrier dari upper channel menjadi on dan bagian lower channel menjadi off
  • jika simbol yang ditransmisikan adalah 0, maka carrier dari upper channel menjadi off dan bagian lower menjadi on
  • keluaran dari modulator yang merupakan perpaduan dari dua buah carrier yang berbeda frekuensi dikendalikan oleh nilai masukan pada modulator tersebut
3. Jelaskan tentang Pulse Code Modulation
Jawab:
-PCM merupakan metode umum untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
Dalam sistem digital, sinyal analog yang dikirimkan cukup dengan sampel-sampelnya saja
Sinyal suara atau gambar yang masih berupa sinyal listrik analog diubah menjadi sinyal listrik digital melalui 4 tahap utama, yaitu :
  • Sampling adalah : proses pengambilan sample atau contoh besaran sinyal analog pada titik tertentu secara teratur dan berurutan.Frekuensi sampling harus lebih besar dari 2 x frekuensi yang disampling (sekurang-kurangnya memperoleh puncak dan lembah) Hasil penyamplingan berupa PAM (Pulse Amplitude Modulation
  • Quantisasi : Proses menentukan segmen-segmen dari amplitudo sampling dalam level-level kuantisasi Amplitudo dari masing-masing sample dinyatakan dengan harga integer dari level kuantisasi yang terdekat
  • Pengkodean : proses mengubah (mengkodekan) besaran amplitudo sampling ke bentuk kode digital biner
  •  Multiplexing : dari banyak input menjadi satu output fungsi : Untuk penghematan transmisi Menjadi dasar penyambungan digital
4. Jelaskan tentang jaringan satelit, sebutkan kelebihan dan kekurangan jaringan satelit.
Jawab:
-Jaringan Satelit


Satelit merupakan alat dalam orbit bumi yang berfungsi khusus untuk menerima atau menghantarkan data secara nirkabel (tanpa kabel). berkomunikasi melalui frekuensi radio.
Satelit adalah suatu Station Relay atau Repeater gelombang microwave yang diorbitkan di angkasa, berfungsi untuk menerima, memperkuat atau mengulangi sinyal radio dengan bidang frekuensi tertentu dari bumi setelah diperkuat dan diubah ke bidang frekuensi yang berbeda. Satelit memerlukan orbit Geo-stationary, tinggi 35,784 km. Selain itu ada juga yang menggunakan orbit Geosynchronus, sebagaimana yang digunakan oleh satelit Intelsat dan Palapa
Komunikasi satelit mirip dengan line-of-sight microwave (transmisi mengikuti garis lurus/LoS), hanya saja salah satu stasiunnya, yaitu satelit, mengorbit di atas bumi. Satelit berfungsi seperti antena dan repeater yang sangat tinggi. Sebagai repeater, berfungsi untuk menerima signal gelombang microwave dari stasiun bumi, ditranslasikan frequensinya, kemudian diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya, seperti lokasi stasiun tujuan atau penerima.
-Kelebihan Jaringan satelit
  • Biaya Relative rendah persite dan instalasi jaringan segmen bumi yang cepat
  • Area coverage yang luas, jangkauan cakupannya yang luas baik nasional, regional maupun global, bahkan dapat mencapai setengah dari permukaan bumi.
  •  Dapat Koneksi dimana saja. Tidak perlu terjadi LoS (Line of Sight) dan tidak ada masalah dengan jarak, karena garis lurus transfer data ke arah luar bumi jadi tidak terhalang oleh bangunan – bangunan/ letak geografis bumi.
  •  Handal dan bisa digunakan untuk koneksi voice (PABX), video dan data, dengan menyediakan bandwidth yang lebar dengan menyewa pada provider saja. 
  • Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum mempunyai infrastuktur telekomunikasi
 -Kelemahan Jaringan Satelit
  • Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelite adalah sekitar 700 milisecond (latency), sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelite dan kembali ke bumi. Satelite geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.
  • Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi, Semakin tinggi frekuensi sinyal yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan.
  • Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelite geostasioner. Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangkan sehingga dapat mengatasi problem tersebut. Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya kemungkinan pengiriman ulang 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar